BURUNG ANIS KAYU ATAU BURUNG ANIS KENING

BURUNG ANIS KAYU ATAU BURUNG ANIS KENING 

Burung Anis Kayu atau Burung Anis Kening (Turdus obscurus) - Eyebrowed Thrush

Nama Burung Anis Kayu atau Burung Anis Kening  ini lumayan unik, ada nama "kayu" di belakang kata Burung Anis. Tidak tahu mengapa diberinama seperti itu, mungkin karena warnanya kecoklatan seperti warna kayu. Nama lainnya adalah Burung Anis Kening. Ukuran tubuh lumayan besar. Suara kicauan walau tidak semerdu sepupunya dari genus Zoothera, tapi lumayan menarik untuk didengar dan ada variasinya juga. Pada bagian kepala di atas mata terdapat alis berwarna putih.

Burung Anis Kayu, tempat asalnya adalah dari wilayah Siberia, Mongolia dan Amurland. Pada musim kawin biasanya mencari tempat hangat ke wilayah Asia Tenggara, dari Taiwan, Filipina sampai kepulauan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Sering ditemukan di pulau Sumatra, Kalimantan dan Jawa.

Burung Anis Kayu atau Anis Kening  disebut juga Burung Punglor Kayu, Eyebrowed Thrush (Turdus obscurus) atau kadang-kadang disebut Punglor kening adalah salah satu burung Punglor (Anis) dari genus Turdus. Burung ini kadang-kadang dirujuk sebagai Punglor Kening. Apa pun namanya, burung ini masih semacam Punglor dari genus Turdus, dan masih punglor jenis lain yang terkait dengan genus Zoothera/murai.

 

Punglor kening, dirinya tidak sepopuler kerabat lainnya seperti Punglor Merah, Kembang, Cendana, Macan. Untuk beberapa penggemar kicau burung, burung termasuk "susah bunyi" dan kurang greget untuk diikutkan kontes. Namun demikian, bukan berarti hal ini tidak menarik untuk dikoleksi. Burung ini juga mampu berkicau dengan karakteristik tersendiri. Meskipun kicauan biasanya tidak bisa sehalus dimaafkan genus murai, agak kasar dengan suara khasnya "crrr chek chek" dikombinasikan dengan sempritan pendek dan desah panjang, kadang bisa ngerol juga kadang-kadang, tergantung pada kemampuan burung untuk merekam/meniru suara di sekitarnya.

File:Eyebrowed Thrush.jpg

Burung Punglor Anis Kening

Burung Punglor Anis Kening / Punglor Kayu Si Cantik "Susah Bunyi"

 

Punglor Kayu (Anis Kening),

Eyebrowed Thrush

(Turdus obscurus)

 

Klasifikasi:

Class: Aves

Order: Passeriformes

Family: Turdidae

Genus: Turdus

Species: Turdus obscurus, Gmelin, 1978

 

Punglor Kayu, memiliki semacam alis di atas matanya, karena itulah dia diberinama Eyebrowed Thrush, dengan ciri, coklat kekuningan. Jantan dan betina hampir tidak bisa dibedakan, karena memiliki pemampilan yang nyaris serupa. Mugkin dari penampilan sorot mata yang tajam dari sang jantan baru bisa kita membedakannya.

 

Burung ini masih banyak beredar di pasar-pasar burung Indonesia, dengan kisaran harga Rp. 100.000 hingga Rp. 150.000. Harga yang tidak mahal, mengingat burung ini kurang diminati para penggemar burung. Tapi dengan perawatan yang rutin dan sabar, bisa jadi burung ini bisa dipoles menjadi burung yang tidak kalah dengan kerabat punglor lainnya.

 

Punglor Kayu, sebenarnya berasal dari Siberia, hidup dan berkembang biak di hutan pinus yang lebat. Pada musin dingin di Siberia, burung-burung ini bermigrasi dalam kelompok-kelompok kecil ke daerah hangat ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Gerakan migrasi burung ini, tercatat pernah sampai Australia.

 

Bersarang dan bertelur di pohon, meletakkan 4-6 telur dalam sarang yang terbuat rapi. Punglor Kayu biasanya mencari makan di atas tanah yang lembab, mencari berbagai jenis serangga, cacing tanah dan biji-bijian. Burung jantan bersiul (berkicau) dengan lagu yang yang sederhana, mirip dengan Mistle Thrush.

 

Bagaimaa cara perawatan Burung Anis Kayu atau Anis Kening ? Perawatan yang konsisten mulai dari memandikan, menjemur, mengembunkan, memberi makan dan membersihkan sangkar adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan agar burung terjaga kesehatannya, merasa nyaman dan akhirnya burung mau berkicau gacor dan teler.

 

Bila di telaah secara umum karakter burung Burung Anis Kayu atau Anis Kening sama, hanya saja setiap burung memiliki porsi makan yang berbeda. hal ini tak beda jauh dengan porsi makan manusia yang berbeda-beda sesuai kebiasaan dan kebutuhan tubuh dalam mengeluarkan energi.

 

Memandikan Burung Anis Kayu atau Anis Kening

Burung ini adalah burung yang suka bermain dengan air, di habitat aslinya yaitu di belantara hutan tropis burung ini sangat suka bermain di tepian sungai, danau atau rawa-rawa untuk mencari cacing tanah serangga hidup lainnya dan mandi. Untuk itulah sudah selayaknya bila kita juga harus menjaga konsistensi memandikan burung.

Waktu yang tepat untuk memandikan burung Burung Anis Kayu atau Anis Kening adalah pagi hari jam 7.00 atau malam hari jam 9 malam. Bila perlu untuk meredam agresifitas burung memandikan juga bisa dilakukan di dua waktu tersebut, sedangkan untuk perawatan harian cukuplah dilakukan sekali dalam sehari.

 

Cara memandikan burung Burung Anis Kayu atau Anis Kening yang benar adalah dengan memasukkan burung ke dalam bak mandi atau keramba, agar burung bisa bermain air dan mandi dengan puas. Burung dalam kondisi nyaman tentu akan dengan senang hari bermain air dan mandi, sedangkan bila di semprot burung akan terpaksa mandi.

 

Mengembunkan Burung Anis Kayu atau Anis Kening

Pengembunan sangat penting bagi semua jenis burung termasuk burung Burung Anis Kayu atau Anis Kening, bila hal ini secara rutin dilaksanakan akan memicu burung untuk rajin berkicau karena selalu mendapatkan energi matahari pagi dan udara pagi yang segar setiap hari. Waktu mengembunkan yang tepat adalah selepas subuh atau sekitar jam 4.30 pagi. Namun demikian ada juga pecinta Burung Anis Kayu atau Anis Kening yang menerapkan pengembunan dari habis mandi jam 10 malam sampai pagi yang dilanjutkan penjemuran hingga jam 8 pagi, kemudian burung dikerodong.

 

Bila pengembunan dilakukan selepas subuh maka jam 7 pagi burung dimandikan, kemudian di jemur sekitar 1 jam sampai bulu kering.

 

Menjemur Burung Anis Kayu atau Anis Kening

Burung ini tidak begitu menyukai cuaca yang begitu panas, dan burung ini tidak membutuhkan panas yang berlebihan. Untuk itu menjemur burung ini hanya dapat dilakukan dibawah jam 10 pagi.

 

Makanan Burung Anis Kayu atau Anis Kening

Burung ini menyukai banyak jenis makanan, mulai dari serangga hidup, hingga buah-buahan. Agar burung rajin berkicau maka berikanlah segala makanan yang disukainya dengan porsi yang sesuai dan terjadwal dalam waktu yang tepat. Adapun jenis makanan yang biasa diberikan itu adalah : Jangkrik, Kroto, Ulat hongkong, Ulat kandang, Cacing, Voer, Buah Apel tanpa biji, buah pepaya.

 

Jaga kebersihan sangkar

Burung Burung Anis Kayu atau Anis Kening sangat menyukai kebersihan, maka sudah seharusnya bila merawat burung ini sangkar harus dibersihkan setiap hari, saat burung dimandikan dalam kerambanya.

 

Kerodong

Agar burung mau berkicau dengan baik maka sudah seharusnya bila burung ini membutuhkan tempat yang nyaman agar bisa istirahat dengan tenang dan tidur dengan nyenyak. Mengkerodong adalah hal yang tepat untuk menciptakan kondisi yang nyaman dan tenang, maka kerodong adalah asesoris yang wajib untuk burung Burung Anis Kayu atau Anis Kening.

 

Perawatan Harian Burung Burung Anis Kayu atau Anis Kening

·          Burung dikeluarkan dari rumah untuk diembunkan sekitar jam 4.30, beri EF jangkrik 1 ekor

·          Jam 7.00 burung dimandikan dengan cara dimasukkan keramba (bak mandi).

·          Sementara burung mandi, sangkar harian dibersihkan, bila perlu gunakan desinfektan untuk membunuh kuman-kuman di kotoran.

·          Setelah mandi, burung diberi makan, Voer diganti dua hari sekali, beri buah apel merah, EF kroto 1 sendok teh dan jangkrik 2 ekor.

·          Kemudian burung di jemur, sampai bulu-bulu kering sekitar 1 jam saja.

·          Setelah dijemur burung digantung diteras rumah atau dibawah pohon, biarkan burung berkicau bila sudah waktunya berkicau.

·          Siang hari burung dikerodong agar istirahat sampai jam 9 malam, kemudian jam 9 malam itu burung kembali dibuka kerodongnya dan diberi EF jangkrik 3 ekor dam UH 2 ekor saja. bila perlu burung dapat dimandikan.

·          Setelah mandi atau setelah diberi makan, gantung ditempat terang lampu sebentar. setelah itu burung kembali di kerodong.

·          Selama dikerodong di siang hari dan malam hari, sebaiknya burung dimasteri dengan suara-suara masteran baik audio maupun burung aslinya.

 

Lakukan perawatan harian ini dengan konsisten maka burung akan lebih cepat berkicau. Untuk menstabilkan kondisi fisik yang banyak diberi EF, maka burung juga perlu di beri pepaya. Adapun jadwal pemberian pepaya adalah setiap 3 hari sekali atau 1 minggu dua kali.





*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم